Jadi Bego

        Maafkan aku ibu, semester ini anakmu kurang tekun belajar, selalu lalai dalam tugas, membiarkan tugas - tugas menumpuk hingga aku malas mengerjakannya, semua dikerjakan saat deadline. Bahkan beberapa dikerjakan satu jam sebelum kelas dimulai. Maafkan aku ibu, karena alasan bodoh aku tidak semangat belajar, karena seorang wanita bisa membuatku hanya bernyanyi sepanjang malam. Tugas terbengkalai, aku menyesal.

        Aku takut. Takut saat pulang menatap wajah-mu penuh kecewa karena semester ini anakmu jadi anak yang kurang (bel)ajar. Kerjanya hanya main saja, yang di otaknya hanya bagaimana menjalani hidup tanpa beban meskipun jalan yang dilewati penuh rintangan. Aku ingin berubah di semester depan. Aku berjanji pada diriku sendiri dan kepada Tuhan. Mungkin aku akan telat satu semester lulus dari yang lain karena ingin memperbaiki nilai. Yah itulah kehidupan di bangku kuliah.

        Hari ini aku tidak lagi memikirkan si gingsul dua. Pesona-nya mulai luntur karena aku sadar dia tidak pernah sedikitpun melirik kepada aku yang selalu berusaha membuatnya jadi suka. Hari ini aku mulai mengerjakan tugas akhir, aku punya teman baru, semoga saja kali ini aku benar.

        Dia membuatku jadi suka. Temanku yang selalu tertawa saat berjalan bersamaku. Sifatnya berbeda. Pernah kutemukan sifat seperti dia tetapi aku biasa saja, namun dia bisa membuatku jadi suka. Dia baik sekali mau menemani aku yang sedang berada di titik jenuh hingga aku kini punya semangat kembali memulai hari. Hah, kenapa tidak dari dulu.

        Sudah lebih seminggu, aku mulai nyaman, meskipun dia belum terbuka, mungkin ada rahasia yang belum terucap atau memang ditutup rapat. Obrolan santai kadang menghanyutkan, membawa seseorang di bawah alam sadarnya tak sengaja terucap beberapa kata yang kita kenal dengan istilah "keceplosan".

        Aku menunggu, atau mungkin dia yang sedang menunggu aku?

        Hari ini aku agak kesulitan menulis, ntah karena tugas-tugas itu atau karena aku yang kasmaran. Iya, warna tulisan selalu berbeda tergantung mood dan perasaan, kalian yang membaca blog ini akan mengerti bahasaku yang selalu ngawur ntah kemana. Yang terkadang saat aku sendiri yang membaca tulisan lamaku bingung, apa yang aku pikirkan dulu.

         Intinya, cinta bisa membuat kita jadi bego, bukan cuma masalah salah tingkah didepan dia yang membuat kita jadi terpesona tapi juga jadi bego waktu kuliah. Suka bengong waktu dosen makro ekonomi lagi ngajar, meskipun semua orang bakal bengong, tapi intinya itu, jangan bego ngadepin orang, ajak ngobrol santai aja, siapa tau keceplosan.

        Yah, semoga puasa kalian lancar. Selamat Puasa!