Senin, 14 Desember 2015

Akhir Tahun


Akhir Tahun.

        Kembali lagi mengingat betapa bahagianya aku dulu. Pergantian tahun yang aku lalui dengan kembang api dan wanita yang aku cintai. Aku tak tahu kini karena sekarang aku sendiri. Bahkan tak ditemani secangkir kopi saat menulis pesan yang akan kutujukan ntah kepada siapa. Hanya jarum jam yang terus berdetak menunjukan pukul setengah duabelas yang mengiang di telingaku. Selalu terbayang dalam tidurku saat aku mencoba bangkit dari mimpiku. Ah sudahlah cukup pembukaannya.